Setiap hari pelajar sekolah dasar MIS Tampis berangkat dari Dusun 17, Desa Sei Paham menggunakan perahu untuk berangkat pulang pergi dari rumah ke sekolah. Sekitar 45 Menit, dengan jarak tempuh 3-4 KM. Pihak sekolah mengaku, sedikitnya ada tiga puluh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 yang harus menyebrang melewati Sungai Asahan menggunakan perahu, mereka rela bertaruh nyawa tanpa alat pelindung diri menggunakan perahu untuk dapat ke sekolah. Terkadang salah satu guru tidak memaksa apabila cuaca hujan deras untuk anak-anak berangkat, akan tetapi dengan semangat dan keinginan untuk tetap sekolah dan belajar. Salah satu orangtua anak yang memiliki perahu menceritakan untuk berangkat dan pulang sekolah biasa anak-anak menggunakan perahu, sekitar 45 menit untuk sampai ke sekolah. Sedangkan untuk pulang biasa lebih lama, dikarenakan anak-anak harus menunggu temannya pulang sekolah. Anak-anak sekolah setiap hari senin-sabtu, terkadang apabila cuaca sedang tidak baik, kami melarang anak-anak untuk berangkat sekolah melewati sungai. Setiap berangkat anak-anak mengisi sekitar 2 liter pertalite untuk berangkat dan pulang sekolah. Bagi anak yang tidak mempunyai perahu, biasa membayar Rp. 3.000 untuk urunan membeli minyak sebagai bahan bakar mesin perahu.
Yuk #KawanPeduli, bersama-sama membantu perjuangan Anak-anak di Desa Sei Paham untuk memberikan akses pendidikan yang layak!
Target Donasi : Rp. 30.231.579
Link Donasi : Beri Keselamatan untuk Pendidikan Anak-anak di Desa Sei Paham, Asahan!
Support Center : support@wecare.id
Informasi Kontak : +62 813-8689-6057