“Together, We Create Change.”
Impact Now adalah platform donasi yang menghubungkan Anda dengan mereka yang benar-benar membutuhkan. Setiap donasi Anda adalah langkah nyata untuk mengubah hidup seseorang.
Satu langkah kecil dari Anda bisa menjadi perubahan besar bagi mereka. Yuk, jadi bagian dari perubahan bersama Impact Now.
Setiap hari pelajar sekolah dasar MIS Tampis berangkat dari Dusun 17, Desa Sei Paham menggunakan perahu untuk berangkat pulang pergi dari rumah ke sekolah. Sekitar 45 Menit, dengan jarak tempuh 3-4 KM. Pihak sekolah mengaku, Read more…
Di tengah keterbatasan dan cacian, Abah Sudin terus berjuang demi keluarga. Ia hidup dengan benjolan besar di hidung yang membuat satu matanya buta dan terus mengeluarkan air mata. Tapi bukan itu yang paling menyakitkan, melainkan Read more…
Di Jawa Barat, lebih dari 25% rumah tangga masih belum memiliki akses sanitasi yang layak, memaksa banyak warga di pelosok untuk menggunakan MCK rusak, terbuka, dan tanpa akses air bersih. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit Read more…
Diumur 13 tahun, Jones anak yang sangat berprestasi, ia bahkan ikut olimpiade. Namun, kondisinya menurun sampai berbicara ngelantur, setelah diperiksa, baru ketahuan ada Tumor Ganas di otaknya. Tumor ini sangat rumit karena lokasinya tepat di Read more…
Mbah Musinem, merupakan seorang lansia yang tinggal sebatang kara tanpa makan yang cukup. Tubuhnya kering dan kurus, tempat tinggalnya pun sangat jauh dari layak. Pernahkah anda terbayang bagaimana jika mbah tak punya makanan sama sekali? Read more…
Program Adopsi Hutan telah memberikan manfaat yang besar bagi penerima manfaatnya. Mereka telah mendapatkan bantuan pendanaan untuk melakukan patroli penjagaan hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Program ini ditujukan untuk menjaga keberlanjutan hutan dan membantu masyarakat Read more…
Mas Endra merupakan seorang driver ojol yang tergerak untuk merawat beberapa lansia terlantar. Mas Endra ingin sekali menolong lebih banyak lansia lagi, dengan membangun rumah lansia yang lebih layak dan lebih besar agar semakin banyak Read more…
Tim Informasi Dewan Administrasi Negara Myanmar pada Sabtu (29/3/2025) malam waktu setempat mengungkapkan 1.644 orang tewas, 3.408 orang terluka, dan 139 orang lainnya masih hilang, akibat gempa Gempa bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar pada 28 Maret Read more…
Berdasarkan Susenas 2022, masih ada 3,9 juta anak yang putus sekolah. Ada berbagai alasan kenapa mereka terpaksa tidak melanjutkan sekolah mereka: kesulitan ekonomi, akses sekolah yang sulit dijangkau, kehamilan yang tidak direncanakan, tuntutan bekerja untuk Read more…